REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Rangkaian wisuda Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) digelar di tiga kota. Acara ini digelar dari 12 November sampai nanti berakhir di 5 Desember 2025.
Kegiatan berlangsung di Pontianak, Semarang, dan Bekasi, menghadirkan suasana haru bagi 7.850 wisudawan yang resmi menyelesaikan studinya. Di balik prosesi itu, Rektor UBSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi ikut merasakan ketegangan yang jarang ia ungkapkan di depan para wisudawan.
Di setiap sesi wisuda, Wahyudi membuka sambutan dengan pesan sederhana yang menggugah. “Hari ini bukan sekadar prosesi. Ini adalah jejak perjalanan yang kalian ukir sendiri,” ujar Prof Wahyudi dari podium, Senin (1/12/2025). Ucapan itu mengingatkan lulusan bahwa perjalanan akademik mereka merupakan hasil dari usaha panjang, bukan sekadar seremonial.
Tahun ini, UBSI melepas ribuan lulusan dari semua kampus, baik di kampus utama atau PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama) di Bogor, Karawang, Sukabumi, hingga Tasikmalaya. Mereka datang dari daerah berbeda, namun resmi kembali sebagai bagian dari keluarga besar UBSI. Prosesi berlangsung di antara tata cahaya, layar LED, dan ruang ballroom yang dipenuhi orang tua dan para pendamping.
Wahyudi menyampaikan capaian UBSI sepanjang tahun. UBSI meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT, termasuk 14 program studi dengan predikat Unggul. Selain itu, kampus berada di peringkat 49 SINTA dan masuk jajaran kampus top versi uniRank.
“Semua ini bukan sekadar penghargaan, melainkan kompas bagi langkah UBSI ke depan,” ucapnya.
Ia menekankan tanggung jawab kampus tidak berhenti pada prosesi wisuda. Pernyataan itu merujuk pada semakin ketatnya kompetisi dunia kerja dan pentingnya pendampingan bagi lulusan.
“Mahasiswa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri setelah wisuda. Tugas kami memastikan mereka punya arah,” kata Wahyudi.
UBSI juga mengumumkan pembukaan dua program magister baru yang mulai menerima mahasiswa pada Maret 2026. Program tersebut meliputi Magister Teknologi Informasi (S2) dan Magister Manajemen (S2). Alumni mendapat kesempatan beasiswa hingga 50 persen, termasuk jalur beasiswa ikatan dinas untuk melanjutkan pendidikan.
Wahyudi mengingatkan lulusan untuk menjaga nama baik almamater. “Cukup lakukan yang terbaik di tempat kalian berpijak,” ujarnya singkat.
Ia kemudian menutup pidato dengan pengakuan jujur mengenai momen emosional yang ia rasakan. Menurutnya, rasa itu bukan keraguan melainkan kebanggaan pada generasi baru yang siap memasuki dunia profesional. Ia melihat para wisudawan membawa harapan, pengalaman, dan mimpi yang siap dikembangkan lebih jauh.
Rangkaian wisuda tahun ini menjadi penanda bahwa UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif untuk terus berupaya memperkuat kualitas pendidikan dan memberikan arah bagi karier lulusan. Kampus berharap para wisudawan dapat melangkah mantap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di masa depan.
.png)
12 minutes ago
1
















































