REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Anton Sudlajat (Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang)
Kondisi lingkungan kita saat ini sedang berada pada titik yang mengkhawatirkan. Berbagai bentuk kerusakan, mulai dari polusi udara hingga menumpuknya sampah, terus meningkat akibat aktivitas manusia yang tidak terkendali.
Upaya menjaga lingkungan bukan lagi sekadar imbauan moral, tetapi merupakan langkah penting yang harus segera dilakukan demi menjamin keberlangsungan hidup generasi sekarang dan yang akan datang.
Salah satu persoalan paling besar yang sedang kita hadapi adalah polusi udara. Laporan Health Effects Institute menunjukkan bahwa polusi udara menyebabkan sekitar 8,1 juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2021, menjadikannya faktor risiko kematian terbesar kedua secara global.
WHO juga menegaskan bahwa polusi udara memicu berbagai penyakit kronis, seperti stroke, kanker paru, penyakit jantung, hingga gangguan pernapasan. Fakta ini menggambarkan bahwa masalah lingkungan tidak bisa dipandang sebelah mata, karena dampaknya langsung dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain polusi udara, persoalan sampah plastik juga menjadi ancaman serius. Di Indonesia, jumlah sampah plastik dilaporkan mencapai sekitar 19,74 persen dari total timbulan sampah pada tahun 2024. Tingginya penggunaan plastik sekali pakai menyebabkan banyak sampah berakhir di sungai dan laut. Bahkan, sebagian bocor ke laut dan mencemari ekosistem, sehingga mengancam keberlangsungan hidup biota laut.
Mikroplastik yang masuk ke rantai makanan pun pada akhirnya kembali ke tubuh manusia. Ini membuktikan bahwa cara kita memperlakukan sampah memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan lingkungan maupun kesehatan kita sendiri.
Kerusakan lingkungan yang terus terjadi juga mempercepat perubahan iklim. Fenomena cuaca ekstrem, banjir lebih sering, kemarau panjang, hingga menurunnya ketersediaan air bersih adalah tanda nyata bahwa bumi sedang berada dalam kondisi tidak stabil. Dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, ketahanan pangan, dan ketersediaan sumber daya alam. Tanpa langkah pencegahan, kondisi ini dikhawatirkan akan semakin memburuk dari tahun ke tahun.
Dengan berbagai fakta tersebut, sudah jelas bahwa menjaga lingkungan harus menjadi tanggung jawab bersama. Upaya sederhana seperti mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah, menanam pohon, serta menghemat energi dapat memberikan perubahan besar apabila dilakukan secara konsisten oleh banyak orang.
Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu bekerja sama dalam menerapkan kebijakan dan tindakan yang berpihak pada kelestarian alam. Bumi adalah satu-satunya tempat tinggal kita, sehingga menjaga lingkungan hari ini berarti melindungi masa depan generasi yang akan datang.
.png)
1 hour ago
1













































