Jurus Disdik KBB Perangi Judi Online di Lingkungan Sekolah

1 hour ago 2

Sekretaris Disdik KBB, Rustiyana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengajak guru dan siswa untuk dapat mengambil peran dalam memerangi praktik judi online alias judol. Ajakan itu disampaikan, karena judil online hanya akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat.

"Judi online bukan permainan tapi jebakan, sudah disetting tidak akan menang. Dan tentunya pencegahan dari Dinas Pendidikan bagaimana caranya warga sekolah diedukasi supaya tidak terjerumus hal-hal tersebut," ujar Sekretaris Disdik KBB Rustiyana, Selasa (9/12/2025).

Pekan lalu, kata dia, pihaknya sudah mengikuti rapat koordinasi dan sinkronisasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mengenai implementasi kebijakan perlindungan data dan transaksi elektronik dalam rangka peningkatan literasi digital tentang bahaya konten negatif di Provinsi Jawa Barat.

Menurutnya, judi online atau daring menjadi perhatian dalam rapat tersebut termasuk di lingkungan sekolah. Sehingga, pihaknya berkomitmen untuk terlibat dalam memerangi praktik perjudian secara daring itu. Langkah pertama Disdik KBB akan menggandeng guru-guru di Bandung Barat untuk diberikan edukasi seputar bahayanya judi online.

"Intinya kalau dari kita akan sosialisasi, kita pertama ke perwakilan guru-gurunya nanti guru tersebut mengeduaksi lagi ke guru-guru lainnya. Total guru yang PNS di kita ada 3.000, PPPK ada 2.500 dan PPPK paruh waktu ada 2.800," kata Rustiyana.

Setelah gurunya diberikan pemahaman dan pembekalan, pihaknya akan menyasar seluruh siswa untuk diberikan edukasi. Ada 701 sekolah dasar dan 207 sekolaha menengah pertama (SMP) yang harus tersampaikan informasi bahayanya bermain judi online.

"Nanti akan kita sosialisasikan kembali di sekolah-sekolah. Yang pertama jangan sekali-sekali mencoba karena akan ketagihan, kedua siswa harus mengedukasi bukan hanya untuk diri sendiri tapi keluarga juga," kata dia.

Dengan adanya upaya pencegahan itu, pihaknya tentu saja berharap bahaya judi online tidak sampai mewabah ke warga sekolah di Bandung Barat. Pihaknya juga berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB untuk bersama-sama memerangi judi online.

"Tentunya di Bandung Barat khususnya harus zero judi online, jangan sampai terdeteksi di sekolah," katanya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |