.png)
34 minutes ago
1
Dua unit mobil milik warga yang terparkir hanyut terseret arus air anak sungai Citarum usai tembok rumah pemukiman di Gang Haji Ibrahim RT 02 RW 02 Dusun Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung jebol, Senin (1/12/2025). Hujan deras yang terjadi menyebabkan mobil terseret hingga masuk ke aliran anak sungai.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dua unit mobil milik warga yang terparkir hanyut terseret arus air anak sungai Citarum usai tembok rumah pemukiman di Gang Haji Ibrahim RT 02 RW 02 Dusun Cicukang, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung jebol, Senin (1/12/2025). Hujan deras yang terjadi menyebabkan mobil terseret hingga masuk ke aliran anak sungai.
Dua unit mobil merupakan milik Aula Ismat Wahidin dan Masnur. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun tengah melakukan assesmen untuk proses evakuasi.
Kepala Dusun Cicukang 1 Dewi Ratnapuri mengatakan peristiwa tembok rumah jebol hingga menyeret dua mobil dan terbawa arus terjadi Senin (1/12/2025) sore saat hujan deras terjadi. Ia menyebut kejadian begitu cepat terjadi di lapangan. “Mobilnya lagi terparkir terus terbawa arus," ujar Dewi, Selasa (2/12/2025).
Ia melanjutkan pihaknya bersama BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum serta Dinas Perhubungan tengah mengupayakan evakuasi mobil. Ia menyebut terdapat kendala karena lokasi mobil yang terseret berada di lingkungan warga yang sempit.
Dewi melanjutkan sekitar 20 lebih bangunan yang berada di sekitar turut terdampak. Termasuk GOR Badminton. “GOR rusak parah, kalau rumah ada perabotan yang kebawa arus, terus mesin jahit kaya dari konveksi rumahan,” kata dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung meminta masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem. Termasuk bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, angin kencang dan longsor.
