BRI-MI Siapkan Instrumen Investasi ETF Emas

15 minutes ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — BRI Manajemen Investasi menyiapkan Exchange Traded Fund (ETD) berbasis emas yang digadang menjadi ETF emas pertama di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memperluas pilihan instrumen investasi komoditas dan menjawab meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai aset lindung nilai.

Pengembangan produk dilakukan melalui kolaborasi dengan PT Pegadaian, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Mandiri Sekuritas. Dalam kerja sama tersebut, BRI-MI berperan sebagai manajer investasi, Pegadaian sebagai penyedia dan kustodi emas, CIMB Niaga sebagai bank kustodian, dan Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan. Struktur ini membentuk rantai layanan investasi yang terintegrasi dari penyediaan emas hingga mekanisme perdagangan di pasar modal. Penandatanganan nota kesepahaman turut disaksikan perwakilan Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia, dan PT Bank Rakyat Indonesia.

Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina mengatakan momentum kenaikan harga emas perlu dimanfaatkan industri manajer investasi. “Pengembangan produk ini bukan hanya tonggak sejarah bagi terbentuknya instrumen baru di pasar modal, namun juga mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis underlying yang familiar seperti emas,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/12/2025).

Tina menyebut dukungan Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas menjadi fondasi penting dalam memastikan kesiapan ETF emas. “ETF emas memberikan pilihan baru bagi investor untuk mendapatkan eksposur atas emas melalui mekanisme bursa. Dengan dukungan para mitra, struktur produk ini menjadi yang pertama di Indonesia,” kata Tina.

BRI-MI menyampaikan bahwa ETF emas nantinya menawarkan fitur yang tidak terdapat pada instrumen emas konvensional, seperti harga real-time selama jam bursa, spread lebih kompetitif, transaksi digital, serta pengelolaan oleh manajer investasi dan bank kustodian. Produk ini juga ditujukan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi investor ritel.

Perwakilan mitra strategis turut menilai potensi ETF emas sebagai instrumen yang inklusif dan berkelanjutan. Director of Marketing, Sales, and Product Development PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti mengatakan emas merupakan instrumen yang telah lama dikenal masyarakat. “Sebagai Bullion Bank di Indonesia, Pegadaian mendukung inisiatif BRI-MI dalam memperkuat ekosistem emas nasional,” ucapnya.

Banking Business Director CIMB Niaga Rusly Johannes menyatakan kesiapan institusinya memperluas literasi dan distribusi produk. “Kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi strategis ini. Dengan jaringan yang kami miliki, CIMB Niaga siap mendorong akses produk ETF emas ke berbagai segmen nasabah,” katanya.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menilai kehadiran ETF emas telah dinantikan investor. “Produk ini dapat mendukung perkembangan pasar modal sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap investasi yang efisien dan tepercaya,” ujarnya.

BRI-MI dan para mitra kini melanjutkan koordinasi dengan regulator serta Self-Regulatory Organization untuk memastikan seluruh aspek teknis dan tata kelola siap sebelum produk resmi diluncurkan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |